My Lovely Flag

My Lovely Flag

Sabtu, 08 November 2008

Makna Hari Pahlawan

Pendapat Pelajar Tentang Hari Pahlawan

Hari Pahlawan yang diperingati tiap 10 November, punya banyak makna bagi anaknya. Meski kisah heroik mereka udah berakhir puluhan bahkan ratusan tahun silam, muda-mudi angkat bicara soal makna moment penting bagi bangsa Indonesia.
****
Ilmi Rizqa Adillia, mahasiswi UPI Serang punya pendapat bahwa hari pahlawan jangan cuma sekedar diperingatin. Menurutnya, usaha dalam meneruskan perjuangan yang udah pahlawan adalah yang lebih penting untuk sekarang ini. “Bukan berarti kita kudu perang pake bambu runcing kayak zaman dulu. Tapi lebih kepada nerusin pembangunan di lingkungan kita. Malah kita tuh harus bisa ngejaga kedamaian. Ini juga kan satu penghormatan terhadap pahlawan yang udah gugur,” tutur mahasiswi semester 3.
Sebagai remaja, Ilmi punya pesan kepada anak muda agar saling meningkatkan rasa solidaritas. Kata Ilmi, dari apa yang pernah diajarkan padanya, solidaritas para pahlawan itu sangat tinggi sehingga persatuan dan kesatuan zaman dulu cukup kuat. “Selagi kita masih muda, kita saling support aja satu sama lainnya. Tapi yang penting saling menghormati di antara kita,” ungkap mahasiswi jurusan PGSD ini.
Ilmi nambahin, sifat kepahlawanan pada zaman sekarang masih ada namun sangat bebeda versinya. Jika dahulu berkorban demi kemerdekaan, kalo sekarang harus berkorban untuk menyejahterakan rakyatnya dan memajukan negeri ini. “Dengan cinta produk dalam negeri. Kita juga ngehargai jasa-jasa pehlawan,” tandasnya.
Pendapat lain diutarain Ana Fitrian, menurut siswi SMK Pasundan 1 ini, pemuda perlu mengunjungi tempat-tempat bersejarah kayak berkunjung ke situs-situs perjuangan, taman makam pahlawan, atau museum bersejarah. “Selain tahu bukti-bukti hasil perjuangan pahlawan, kita juga sekalian nambah wawasan yang nggak ada di dalam perlajaran sekolah. Jadi makna hari pahlawan itu sendiri dapat kita renungi,” ungkapnya.
Pelajar yang duduk di kelas 1 Akuntansi ini punya kriteria pahlawan untuk era sekarang. Menurutnya, seorang pahlawan harus berani dalam hal apapun, menerima tantangan yang dihadapinya, dan tidak pengecut. “Tapi pada intinya orang tersebut harus punya sifat jujur, karena itu merupakan modal utama. Zaman sekarang kan susah nyari orang jujur,” tuturnya
Nur Mayanti, pelajar SMKN 1 Serang berpendapat, setiap zaman itu pasti ada pahlawan. Menurutnya, guru itu patut disebut pahlawan karena dapat membuat seseorang menjadi pintar. Berkat jasa guru lah lahir seorang pilot, dokter, gubernur, bahkan presiden sekalipun. “Kita harusnya nggak boleh ngelawan sama guru karena jasa-jasa dia,” tuturnya.
Soal kriteria pahlawan, cewek yang suka dipanggil Nur ini nggak mau neko-neko. Intinya pahlawan itu memperjuangkan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan apapun. “Jadi seorang pahlawan harus berkorban untuk kepentingan orang banyak,” ungkapnya.
Yanuar, siswa STM Hasanudin Serang mengatakan, pada saat Hari Pahlawan sebaiknya diadakan renungan suci. Hal tersebut bertujuan supaya masyarakat, khususnya anak muda bisa saling introspeksi diri. Sehingga makna Hari Pahlwan sendiri nggak hilang. “Bisa saja zaman sekarang muncul pahlawan, tapi bukan seperti pahlawan zaman perang atau juga kayak superman. Dia harus memajukan negara dan rakyatnya dari ketertinggalan,” tutur siswa kelas 3 Mesin.
Lain halnya dengan pendapat Alvira dan Selly, mahasiswi Stikom Wangsa Jaya Banten. Menurut keduanya, zaman sekarang siapa saja bisa jadi pahlawan, asalkan ia punya karya yang berguna buat orang banyak. Sebab hal tersebut mengacu pada pola pikir pahlawan tempo dulu yang selalu memikirkan untuk merebut kemerdekaan. “Jasa-jasa pahlawan itu harus kita kenang selalu. Kita cuma nikmatin hasil perjuangan mereka. Tapi kita juga harus meniru semangat perjuangan mereka untuk majuin bangsa ini,” kata Alvira.
Selly nambahin, sebagai generasi penerus, miniminal kita ngejalanin dengan serius apa yang lagi kita kerjain. “Kalo statusnya mahasiswa, ya jadi mahasiswa yang baik dong. Kalo masih sekolah, rajin-rajin lah nuntut ilmu, selagi kita semua dikasih kesempatan. Hari pahlawan ini bisa juga dijadiin cerminan diri kita untuk lebih baik lagi,” kata mahasiswi semester 3 ini.
Ria Susanti (17), siswa SMA YPP Pandeglang ini ngejelasin tentang makna hari pahlawan. Menurut cewek berkulit putih ini, hari pahlawan dapat memberikan makna tersendiri. Sebab, momen hari bersejarah itu dapat memberikan suatu pelajaran untuk mencontoh betapa besarnya pengorbanan para pejuang untuk memerdekakan Indonesia. “Tanpa menghiraukan apapun, mereka mau mempertaruhkan segala yang dimilikinya demi memperjuangkan negara ini. Kita sebagai penerus bangsa ini tentu bangga atas jasa mereka,” ujarnya.
Apresiasi Perayaan
Berbagai cara dilakukan pelajar guna ngenang Hari Pahlwan. Egi (17), siswi SMAN 1 Pandeglang nuturin, dirinya biasa merayakan hari bersejarah ini di sekolahnya dengan upacara bendera bersama seluruh siswa dan para guru.
Sementara Habibullah (16), siswa SMKN 2 Serang yang aktif di Paskibra menilai, pemuda saat ini kurang memaknai perjuangan kemerdekaan dulu. ‘‘Semakin kurang daya pikat pemuda pada pahlawan, terbukti dengan peringatan hari pahlawan jarang diperingati kaum muda,’’ imbuhnya.
Amelia (17) siswi SMA 17 Serang berharap, seluruh sekolah bisa menggelar acara berkaitan dengan Hari Pahlawan. ‘‘Biasanya dalam peringatan hari pahlawan itu tidak ada kegiatan apapun. Semoga aja lain waktu bisa menggelar acara untuk memperingati Hari Pahlawan,’’ harapnya.
Iman (14), Ketua OSIS SMPN 1 Pandeglang ini mengaku, dirinya juga pernah berkunjung ke makam pahlawan yang dekat dengan tempat tinggalnya. “Kalo mau pergi ke sana, biasanya aku bareng ama teman-temanku. Yang kita lakuin di sana paling menabur bunga sambil bersih-bersihin pekarangannya,” tegasnya.
Ditambahkan Iman, yang menjadi sosok seorang pahlawan saat ini baginya adalah ‘Guru’. Sebab, menurutnya guru itu adalah para pahlawan tanpa tanda jasa. “Mereka mampu dan sangat bangga mengajar anak didiknya yang terdiri dari bermacam-macam karakter. Sampai anak didiknya tersebut bisa menjadi berhasil,” katanya.

Tidak ada komentar:

Sponsor By